Cerita Motivasi Kerja Team, Cinta Dan Kemanusiaan

Di sebuah stadion olahraga sedang diadakan lomba lari. Ada delapan peserta anak-anak yang sudah berdiri di lintasan masing-masing bersiap-siap menunggu aba-aba untuk berlari. 

Bersedia! Siap! Dorr! 

Dengan terdengarnya suara letusan pistol, maka delapan gadis kecil ini mulai berlari. Mereka berusaha keras berlari secepatnya, namun pada jarak lima belas langkah, salah satu gadis kecil terpeleset dan jatuh ke tanah, karena merasa kesakitan, gadis kecil ini mulai menangis. 

Ketika ketujuh gadis lainnya mendengar suara tangisannya, mereka semua berhenti berlari, berdiri sebentar lalu mereka semua berlari kembali ke tempat di mana gadis itu terjatuh. Salah satu di antara mereka membungkuk, mengangkat dan mencium gadis itu dengan lembut dan berkata "Sekarang rasa sakitnya harus sudah berkurang". 

Ketujuh gadis itu mengangkat gadis yang terjatuh itu, menenangkannya, dua dari mereka memegang gadis itu dengan hati-hati dan mereka semua berjalan bersama-sama mencapai garis finish.

Panitia terkejut melihat kejadian ini. Tepuk tangan ribuan penonton membahana memenuhi seisi stadion. Banyak orang yang terharu dan menangis melihat kejadian ini. Kejadian ini terjadi di Hyderabad, India.

Acara olahraga ini dilaksanakan oleh National Institute of Mental Health. Semua anak kecil yang berpartisipasi dalam acara ini adalah anak-anak yang berkebutuhan khusus. Ya, mereka adalah anak-anak yang mengalami keterbelakangan mental.

Apa yang coba mereka ajarkan pada dunia ini?
Kerjasama tim? Kemanusiaan? Kesetaraan setiap manusia?
Orang-orang sukses membantu orang lain yang lambat dalam belajar sehingga mereka tidak tertinggal jauh di belakang. Jika anak-anak kecil itu saja bisa menunjukkan rasa kemanusiaannya, apalagi kita yang tidak kekurangan apapun. Semoga cerita inspirasi ini menggugah kesadaran kita, sebarkan cerita ini!