Cerita Pendek Tentang Pentingnya Menghargai Sebuah Hubungan


Hari itu adalah adalah ulang tahun pernikahan mereka, dan Aisha sedang menunggu suaminya Rajiv pulang ke rumah. Banyak hal yang telah berubah semenjak mereka menikah, pasangan yang dulunya saling menyayangi sekarang justru sering berkelahi.

Selalu berkelahi dan ribut untuk hal-hal yang sepele, pasangan ini sungguh tidak suka dengan perubahan yang telah terjadi.

Aisha sedang menunggu apakah Rajiv mengingat ulang tahun pernikahan mereka!

Tiba-tiba bel pintu berbunyi, Aisha berlari menuju pintu dan membuka pintu, ia menemukan suaminya basah kuyup dan tersenyum dengan seikat bunga di tangannya. Keduanya saling tersenyum, keadaan menghangat kembali sama seperti pertama kali mereka bertemu, mereka saling bercanda, mereka menyiapkan makan malam yang romantis diiringi musik yang tenang dan hujan di luar! Sungguh momen yang sempurna.

Tiba-tiba momen itu terganggu oleh telepon yang berdering di kamar tidur.

Aisha lalu berlari menuju kamar tidur untuk mengangkat telepon dan ada suara seorang laki-laki. "Halo Bu, Saya petugas dari kantor polisi. Apakah ini nomor Tuan Rajiv Mehra?"

"Betul pak!" Jawab Aisha.

"Saya minta maaf sebelumnya Bu, tapi ada sebuah kecelakaan terjadi dan seorang pria meninggal. Kami mendapat nomor ini dari dompetnya, kami membutuhkan Anda untuk datang ke kantor polisi segera dan mengidentifikasi tubuhnya."

Hati Aisha hancur lebur mendengarnya. Dia terkejut! "Tetapi suami Saya ada di sini bersama dengan Saya?"

"Maaf Bu, tapi insiden ini terjadi pukul 2 siang, ketika ia naik kereta."

Aisha tidak bisa mempercayainya. Bagaimana ini bisa terjadi?!

Dia pernah mendengar tentang jiwa orang yang datang untuk bertemu dengan orang yang dicintai untuk terakhir kalinya sebelum meninggalkan dunia!

Aisha berlari ke ruang lainnya dan dia tidak bisa menemukan suaminya. Ternata benar! Dia telah meninggalkannya untuk selamanya!!

"Oh Tuhan, aku rela mati demi mendapat kesempatan untuk memperbaiki setiap kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi!" Dia tersungkur di lantai menangis dengan kepedihan. Dia telah kehilangan kesempatannya! Selama-lamanya!

Tiba-tiba terdengar suara dari kamar mandi, pintu terbuka dan Rajiv keluar dan berkata "Sayang, aku lupa memberitahumu kalau dompet Saya dicuri hari ini".

Hidup ini mungkin saja tidak akan memberikan kesempatan kedua. Jadi jangan pernah menyia-nyiakan setiap kesempatan dan momen ketika Anda masih bisa memperbaiki kesalahan Anda!

Yuk, mari kita mulai menyatakan rasa cinta 

Untuk orang tua kita,
Untuk saudara kita,
Kepada teman
Dan masih banyak lagi.

Tidak ada yang menjamin akan adanya hari esok. Jalani hidup yang indah ini tanpa ada rasa penyesalan!
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url